Rabu, 10 Desember 2008

Dunia Maya vs. Dunia Nyata



Hoby chating dan gaul di Dunia cyber? Emang sih, sekarang ini internet udah jadi sarana alternative pergaulan yang enggak kalah seru dibanding ketemuan langsung. Di dunia maya, sering kita merasa orang-orangnya lebih bisa bersikap blak-blakan (**karena indentitasnya enggak di ketahui..).

Kalau menurut Saya sih Dunia maya internet itu sesuatu yang dapat memfasilitasi setiap orang untuk membalas dendam apa yang ia benci yang tidak didapatkan di dunia nyata.

Tingkat keseriusan orang bicara bisa di nilai dari raut muka,bahsa tubuh dan nada bicara,tapi semua itu tudak akn nampak apabila kita ber-chating ria.Raut wajah,nada bicara,and bahasa tubuh tak kn terihat.

Titik penting dalam komunikasi, yang celakanya malah tidak ada di internet.
Hal itu membuat setiap orang bisa bersembunyi di balik karakter yang ia ciptakan dan ia perankan di setiap tulisan-tulisannya.
Contohnya misalkan penggunaan kata sapaan.

Titik penting dalam komunikasi, yang celakanya malah tidak ada di internet.
Hal itu membuat setiap orang bisa bersembunyi di balik karakter yang ia ciptakan dan ia perankan di setiap tulisan-tulisannya.
Contohnya misalkan penggunaan kata sapaan.
Hanya dengan menyebut diri sendiri dengan “saya”, rasa yang didapat berbeda jauh dengan jika memakai “aku”, “gw”, apalagi pkek bahasa smz "aQ".
Kata ganti “saya” akan membuat tulisan menjadi terkesan santun dan sopan, tetapi sisi negatifnya, jauh dari kesan akrab. Kayak baca buku sekolahan aja.

"Saya pergi ke pasar, saya pergi ke sekolah bersama teman-teman".
Tidak selalu tulisan — apalagi di internet — yang di tulis seseorang mencerminkan keadaan sesungguhnya seseorang itu di dunia nyata.
Saya mungkin memang pernah patah hati, pernah kecewa berkali-kali, tetapi apakah suasananya sedramatis apa yang saya tuliskan di sini? Mungkin iya, mungkin pula tidak..!!! (**he...he. .he..).

Saya hanya memerlukan sebuah tempat untuk berkeluh kesah ketika gelombang kekecewaan menyergap saya **Terlalu Dramatis**.
Dan biasanya saya salurkan di sini sambil melatih untuk menulis. Mumpung ada kekuatan untuk menulis puisi romantis menyayat hati, pingin juga puisi tentang keberhasilan cinta?
Hahaha… Cinta? Makan tuh cintah!

Tidak ada komentar: